PROGRAM PPS
kegiatan belajar mengajar di tahfidz al bahjah
Pondok Pesantren Salafiyah adalah Pondok Pesantren yang tidak melaksanakan jalur pendidikan sekolah (formal), namun kegiatan pendidikan dan pembelajaran menggunakan Kurikulum Khusus Pondok Pesantren.
Tujuan pondok Pesantren Tahfidz Al-Bahjah adalah mencetak untuk menjadi juru dakwah/ ulama. Dengan pembekalan hafalan Qur’an sejak dini. Adapun program Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Al-Bahjah ialah menghafal Al-Qur’an sejak usia dini sampai dengan usia maksimal 15 tahun, dengan harapan pada usia 15 tahun Qur’an 30 Juz sudah selesai di hafalkan. Setelah usia 15 tahun santri Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al-Bahjah akan di pindahkan ke kelas besar/ kibar, yaitu kelas program pendalaman pembelajaran ilmu syariah, mulai dari Bahasa Arab, Nahwu, Shorof, dll. Adapun hafalan Qur’annya akan diseimbangkan dengan pelajaran syariahnya melihat kembali kemampuan anaknya
Sudah tidak diragukan lagi kemulian orang-orang yang menghafal Al-quran atau penghafal Al-quran kemuliaannya sangat tinggi sekali di hadapan Allah Swt , dan pasti setiap diri manusia pasti merindukan ingin bisa menjadi seorang penghafal Al-quran, atau minimal punya cita-cita agar anak-anaknya kelak nanti jadi seorang penghafal Al-quran.
“Awal mula berdiri tahfidz Al-bahjah berangkat dari niat mulia guru kami Buya Yahya yang ingin memondokan putri beliau Zahro pada waktu itu zahro berusia sekitar 9 thn . Ketika itu guru kami Buya yahya meminta izin kepada guru beliau yaitu guru mulia Habib Abdullah bin Muhammad Baharun yang berada di negri yaman agar diperkenankan zahro untuk mondok, akan tetapi guru mulia Habib Abdullah bin Muhammad Baharun tidak mengijinkannya, akan tetapi beliau menyarankan kepada guru mulia Buya yahya agar mendatangkan guru Al-quran kepondok Al-bahjah untuk mengajarkan Al-quran dan menghafal Alquran.
Pada waktu itu Buya yahya langsung mencarikan Zahro teman untuk belajar dan menghafal Alquran di pondok Al-bahjah, yang di ambilkan dari anak-anak dari orang-orang pondok yang yang punya putra-putri, lalu datanglah teman-teman zahro 5 orang yaitu laila, nurul, abdi, abiyu, mahda kepondok Albahjah.
Seiring berjalannya waktu lalu datanglah pengajar Tahfidz Al-quran yang mengajarkan anak-anak mengahafal Al-quran. dengan bertambahnya waktu, dari hari kehari, minggu ke minggu, bulan kebulan, dan tahun ketahun, Pondok Tahfidz Al-bahjah semakin dikenal luas oleh orang-orang mulai dari Cirebon sampai keluar kota bahkan sampai keluar negri, karena di pondok Tahfidz Al-bahjah berbeda dengan pondok Tahfidz pada umumnya,yang jadi pembeda adalah pondok Tahfidz di Al-bahjah di mulai dari anak-anak kecil usia 8 thn sampai14 thn, insya Allah nanti akan kita jelaskan tentang persyaratan untuk masuk Pondok Tahfid Al-bahjah.
Pada waktu itu Buya yahya langsung mencarikan Zahro teman untuk belajar dan menghafal Alquran di pondok Al-bahjah, yang di ambilkan dari anak-anak dari orang-orang pondok yang yang punya putra-putri, lalu datanglah teman-teman zahro 5 orang yaitu laila, nurul, abdi, abiyu, mahda kepondok Albahjah.
Seiring berjalannya waktu lalu datanglah pengajar Tahfidz Al-quran yang mengajarkan anak-anak mengahafal Al-quran. dengan bertambahnya waktu, dari hari kehari, minggu ke minggu, bulan kebulan, dan tahun ketahun, Pondok Tahfidz Al-bahjah semakin dikenal luas oleh orang-orang mulai dari Cirebon sampai keluar kota bahkan sampai keluar negri, karena di pondok Tahfidz Al-bahjah berbeda dengan pondok Tahfidz pada umumnya,yang jadi pembeda adalah pondok Tahfidz di Al-bahjah di mulai dari anak-anak kecil usia 8 thn sampai14 thn, insya Allah nanti akan kita jelaskan tentang persyaratan untuk masuk Pondok Tahfid Al-bahjah.